Minggu, 07 Juli 2013

Mencintaimu karena Allah...

Saudaraku………….
Nikah itu ibadah……. Nikah itu suci………..ingat
itu……
Memang nikah itu bisa karena harta, bisa
karena kecantikan, bisa karena keturunan, dan
bisa karena
agama.
Jangan engkau jadikan harta, keturunan -
maupun kecantikan sebagai alasan…………
karena semua itu akan menyebabkan celaka.
Jadikan agama sebagai alasan……..
Engkau akan mendapatkan kebahagiaan.
Saudaraku……….
Tidak dipungkiri . bahwa keluarga terbentuk
karena cinta……..
Namun…… jika cinta engkau jadikan sebgai
landasan, maka keluargamu akan rapuh, akan
mudah hancur.
Jadikanlah ” ALLAH ” sebagai landasan……
Niscaya engkau akan selamat Tidak saja dunia,
tapi juga akherat…….
Jadikanlah ridho Allah sebagai tujuan……
Niscaya Mawaddah (kasih), Sakinah
(ketentraman) dan Rahmah (sayang) akan
tercapai.
Saudaraku………..
Lihatlah manusia ter-agung Muhammad saw….
tidak marah ketika harus tidur di depan pintu,
beralaskan sorban, karena sang istri tercinta
tidak mendengar kedatangannya.
Tetap tersenyum meski tidak mendapatkan
makanan tersaji dihadapannya ketika lapar…….,
Menjahit bajunya yang robek……..
Saudaraku…………
Jangan engkau terlalu cinta kepada istrimu………
Jangan engkau terlalu menuruti istrimu……
Jika itu engaku lakukan akan celaka….
Engkau tidak akan dapat melihat yang hitam &
yang putih, tidak akan dapat melihat yang
benar & yang salah…..
Lihatlah bagaimana Allah menegur ” Nabi “-mu
tatakala mengharamkan apa yang Allah
halalkan, hanya karena menuruti kemauan sang
istri.
Tegaslah terhadap istrimu……………..
Dengan cintamu, ajaklah dia taat kepada
Allah…….
Jangan biarkan dia dengan kehendaknya……..
Lihatlah bagaimana istri Nuh dan Luth………..
Di bawah bimbingan manussia pilihan, justru
mereka menjadi penentang…..
Istrimu bisa menjadi musuhmu………..
Didiklah istrimu…….. Jadikanlah dia sebagai
Hajar, wanita utama - yang loyal terhadap
tugas dakwah suami, Ibrahim. Jadikan dia
sebagai Maryam, wanita utama - yang bisa
menjaga kehormatannya……
Jadikan dia sebagai Khadijah, wanita utama
yang bisa mendampingi sang suami
Muhammad saw menerima tugas risalah…..
Istrimu adalah tanggung jawabmu….
Jangan kau larang mereka taat kepada Allah…..
Biarkan mereka menjadi wanita shalilah….
Biarkan mereka menjadi hajar atau Maryam……..
Jangan kau belenggu mereka dengan egomu…
Saudaraku…….
Jika engkau menjadi istri………
Jangan engkau paksa suamimu menurutimu……
Jangan engkau paksa suamimu melanggar
Allah ….
siapkan dirimu untuk menjadi Hajar, yang setia
terhadap tugas suami…..
Siapkan dirimu untuk menjadi Maryam, yang
bisa menjaga kehormatannya….
Siapkan dirimu untuk menjadi Khadijah, yang
bisa mendampingi suami menjalankan misi.
Jangan kau usik suamimu dengan
rengekanmu….
Jangan kau usik suamimu dengan tangismu….
Jika itu kau lakukan…..
Kecintaannya terhadapmu akan memaksanya
menjadi pendurhaka………..,jangan……….
Saudaraku……..
Jika engaku menjadi Bapak……
Jadilah bapak yang bijak seperti Lukmanul
Hakim
Jadilah bapak yang tegas seperti Ibrahim
Jadilah bapak yang kasih seperti Muhammad
saw
Ajaklah anak-anakmu mengenal Allah……….
Ajaklah mereka taat kepada Allah…….
Jadikan dia sebagai Yusuf yang berbakti…….
Jadikan dia sebagai Ismail yang taat…….
Jangan engkau jadikan mereka sebagai Kan’an
yg durhaka.
Mohonlah kepada Allah……….
Mintalah kepada Allah, agar mereka menjadi
anak yang shalih…..
Anak yang bisa membawa kebahagiaan.
Saudaraku……..
Jika engkau menjadi ibu….
Jadilah engaku ibu yang bijak, ibu yang
teduh….
Bimbinglah anak-anakmu dengan air susumu….
Jadikanlah mereka mujahid………
Jadikanlah mereka tentara-tentara Allah…..
Jangan biarkan mereka bermanja-manja…..
Jangan biarkan mereka bermalas-malas……….
Siapkan mereka untuk menjadi hamba yang
shalih….
Hamba yang siap menegakkan Risalah Islam.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India | batu akik | vsi