Jumat, 02 Desember 2011

Hidup Berawal Dari Sebuah Mimpi

Hidup Berawal Dari Sebuah Mimpi


Ini beda kisah dengan yang sebelumnya ini kisah perjuangan hidupku dari kecil sampai aku sekarang ini. Aku dilahirkan dari keluarga sederhana yang hidupnya serba kecukupan dulu kata ayah, neneku dari ibuku sifatnya angkuh mungkin karena ayah dan ibu tidak direstui atau apalah aku pun gak jelas harta yang separuhnya untuk ibuku tak sepesrpun diberikan pada ibuku bisa dibilang pelit sih tapi kedua orang tuaku tak menganggap mereka musuh.mungkin keluarga ibuku sipat dan pikirannya berbeda semuanya beda dengan keluarga ayah semua terlihat ramah dan tentram sepertinya, aku dilahirkan pada tahun 90, aku kecil pada waktu itu Cuma dirawat sama nenek dari ibuku terlihat diphoto tak nampak ibuku menggendong aku pada waktu kecil sering kuberpikir apakah aku anak ayah dan ibuku sekarang ini nenekku yang selama aku kecil merawatku harus pergi meninggalkanku pada waktu kecil aku hanya bisa nangis tanpa menucapkan do’a sedikit pun kepergian kealam baka membuatku menangis pada waktu itu seakan aku tak mau di dikebumikan, kejadian itu suadah 17 tahun yang lalu aku masih mengingat wajahnya yang selalu menjagaku waktu aku kecil kalau dia masih ada akan kupeluk dan kucuci kakinya kuanggap dia ibu dari ibuku.

Aku yang hidup dari keluarga sederhana dan pikiran masih kecil walau orang tuaku tak bisa memberiakn apa-apa untuku tapi aku bersyukur di sekilingku banyak yang memberi sesuatu semua keluargaku terkecuali keluarga ibuku mereka masih angkuh seperti dulu ayahku yang dulu masih bekerja pengelolah sawah dan ternak membuatku merasa cukup senang dengan apa yang dilakukan ayah ku sementara ibuku menjagaku  dan membelajari semua pelajara yang berharag padaku aku sering membantu ayah mengurus ternaknya, tapi kegoisan keluarga-keluarga ku dan mungkin ingin menjatuhkan keluargaku seiring waktu semi waktu rizki yang diberikan tuhan mulai diambilnya, keluarga ku tetap tabah dengan semua ini aku yang berpikir pendek waktu kecil hanya bisa menangis dan menangis, umurku yang semakin bertambah dan keinginanku untuk mengenyam pendidikan aku disekoalhan pada umur 7tahun pada umur  8tahun aku bercita-cita jadi pilot yang bisa menerbangkan pesawat kemana pun. Tapi pada waktu itu sipat kejahilanku masih tinggi tak peduli kawan atau lawan jika membuatku kesal akan langsung dihajar karena pada waktu itu aku ketua kelas yang harus dipandang tinggi oleh semua teman.

Bertambah 3tahun umurku aku mulai memulai cinta monyet dengan teman sama adik kelaslku, tapi aku yang baru pertama kali masuk sekolah dasar mendapat nilai yang baik seiring waktu nilai makin buruk dan buruk karena bertambahnya umur karena orang tuaku takut aku menjadi anak yang tidak berbakti mereka memasukanku ke madrasah setelah pulang sekolah aku menuntut ilmu agama malam aku pun mengaji di samping rumahku ilmuku semakin mantap dan mungkin aku bisa jadi anak yang soleh dan berbakti pada kedua orang tua dan masyarakat amiin.

Setelah lulus sekolah aku mulai dengan sekolah tingkat menengah pertama dan kebetulan sekali wali kelasnya tetanggaku aku yang terpintar dikalangan lelaki mendapat nilai baik walau peremuan yang sekelas ku pintar-pintar semua aku berada diurutan ke10 dan terakhir setelah cewek-cewek yang pintar, bertambah umurku dan aku mulai pindah kelas dari kelas 1 ke kls2 aku mulai ada yang suka sama seorang cewek tapi aku beranggap aku orang yang sedrehana tak pantas untuk semua cewek yang kupikirkan pada waktu itu aku hanya memikirkan impianku saja takmemikirkan orang lain, mimpi yang tinggi itu yang kuimpikan berhayal sesuatu itu yang kuharapkan terejadi pada hidupku, aku sering melihat temen-temen mereka terlihat senang dengan kehidupnya yang mewah serba kecukupan aku yang malu-malu menunjukan siapa diriku membuatku enggan pacaran dengan semua cewek,setahun kemudian aku yang berani mengambil keputusan tak peduli dengan keadaan apapun mencoba untuk bangkit dari kehidupanku kumencoba terbuka dengan hal baik hati ini mulai berkembang dan bisa menerima apa yang disebut cinta, aku berkenalan dengan salah seorang cewek adik kelasku agak lama sih hubungan kita tapi kalau berbeda pendapat susah untuk disatuin, walau percintaanku tidak sebaik yang lain gagal ditengah jalan kandas karena berbeda prinsip.

Tapi aku melangkah dan terus melangkah tanpa peduli dengan halangan dan rintangan yang mengahadapi aku merasa yakin akan jalan ku memantapkan pilihan demi pilihan kucoba mengatur napas dan pikiranku yang kini kujalani dengan bebas yakni sendiri membuatku lebih indah dan damai melakukan apa yang aku kehendaki jalanku adalah jalanku yang takkan bisa dicegah dengan cara apapun seiring dengan bertambah usia menginjak masa-masa remaja aku yang makin egois dengan melakukan hal-hal yang tidak disukai orang melakukan ajaran yang tak seharusnya diikuti mencontoh sifat buruk orang lain membuatku menjadi keras kepala memulai mimpi dengan kebohongan sering diejek dan dicaci membuatku tegar menghadapi keberanian dari hari itu aku belajar menghadapi rasa takut akan batinku walau sekarang kulupakan semua masalah itu malu akan kehidupan membuatku sering dibenci teman berkata sombong dan tinggi hati hanya itu yang terucap dari mulutku setidaknya itu bisa membuatku senang tak peduli dengan omongan orang lain.

Aku yang sedikit mengerti arti kehidupan setidaknya aku bisa lebih dewasa tapi sipat dan cara berfikirku masih kaya anak-anak selalu bernada tinggi kalau berbicara tak jika orang salah langsung ringan tangan sipat ini yang masih terasa di otaku emosi yang tak terkendali dan membara jika ada yang melukai slalu cemburuan terhadap teman walau dibukan pacar apa menurut kalian pantas jika melakukan hal seperti ini begitu aku keluar dari seoklah karena kelulusan ku yang sedikit mengembirakan kenapa karena salah seorang guru berkata cobaan yang berat bukan karena ujian akhir disekolah tapi ujian hidup setelah kalian keluar dari sekolah bagai kalian melangkah kejalan yang baik atau kejalan yang buruk, berbeda dengan sekolah yang belajar dan terus belajar lalu ujian diakhir semester tapi jika kiat menginjak kehidupan di masyarakat kita dihadapi dengan ujian yang berat dan ringan tapi kemudian kita ujian itu kita anggap sebagai pelajaran yang sangat berharga, itu yang kualami dalam kehidupanku sehari-hari begitu aku lulus dari sekolah aku mulai mimpiku untuk membahagiakan orang tua aku bekerja tidak setimpal dengan apayang aku harapkan upah yang kecil aku lakoni dengan ihklas tak luput dari ibadah dan sodakoh berihtiar berharap kerjaan yang baik sering kumelihat orang dengan pakaian seragam yang terlihat berwibawa tapi itu tidak akan mungkin terjadi disini ditempat aku bekerja sekarang ini aku melihat orang yang bertahun tahun sama saja dengan aku yang baru masuk, kuputuskan keluar dari pekerjaan itu.

Aku yang yang bulan ini menganggur kucoba melamar-lamar keprusahaan lain tapi gagal dalam tes apapun, aku pernah diberitahu oleh temen bahwa tes disuatu perusahaan kemungkinan berhasil karena mereka memilih penampilan tahu kalian kerjaan apaitu kalau bukan seorang kasir pertokoan tapi tuhan berhendak lain walau aku kira tugas semua kukerjakan benar tapi aku gagal entah apa alasanya pulang aku masih teringat dipikiranku aku menolong temen yang baru aku kenal dia kehabisan ongkos aku ongoks dia dengan uang aku yang cukup untuk kepulanganku aku merasa senang dengan menolong orang yang kesusahan itu mungkin satu pahala yang bisa kutebus dari ndosaku yang banyak ini entah, setelah aku gagal dari situ temen satu sekolahku dulu aku diajak keperusahaan swasta yang bergerak dengan cara komunikasi aku jadi sales tapi khusus ditempat tidak keliling pada umumnya, dari situ aku diajari cara bicara sopan santun dan lembut jika untuk merayu pelanggan enak sih enak tapi kalau tidak dapat pelanggan dalam sebulan aku tidak digaji itu yang membuatku bingung kerja yang selama ini kuinginkan tapi salah mengartikan belum lama satu bulan aku keluar kucoba ikut cara kerja TKI aku mencoba mengadu nasib dinegeri orang tapi jika tuhan dan orang tua tidak mengkehendaki jalanku aku digagalkan dengan cara yang baik anggapan orang tua takut kalau aku ada apa-apa aku menuruti semua yang dikatan orang tua, mungkin do’a kedua orang tua dan do’aku didengar aku bisa bekerja ditempat dan posisi yang aku inginkan seperti para pemian bola atau pemain bulutangkis dan lainya mereka bekerja sekaligus berhobi menjadi kerjaannya, itu yang kualami selama ini mimpi yang kuharapkan menjadi kenyataan walau perasaan ku agak jenuh dengan cara kerjanya tapi bersyukur pada semua yang membantu aku bekerja disini tuhan aku hanya bisa bersujud padamu itu yang bisa yang aku berikan. Setidaknya aku bersyukur karena setiap aku berdo’a pasti dikabulkan walau keinginanku bermacam-macam tapi tuhan slalu dan selalu memberiku yang terbaik untukku karena aku umatnya.

Dulu waktu kecil aku bermimpi jadi bos dan memerintah pekerja tapi dengan cara yg baik gak bersifat memaksa, tpi sekarang aku masih ragu apa kerja bisa seperti ini selamanya atau lebih baik dari sekarang aku percaya tuhan maha mendengar dan maha melihat tapi menurutku hidupku ada ditangan atasanku karena dia yg menilaiku dan berhak memutuskan kerja ku entah itu diperpanjang atau tidak, aku merasa ada sesuatu rahasia di sini ada yg pertama senang tapi sekarang kaya acuh tak acuh padaku,itu Cuma perasaanku saja sih karena baru pertama kali bergaul dengan orang tua jadi cara bicara dan tingkah lakunya pun harus sama tapi masalahnya mereka gak mau ngeladenin aku karena aku paling muda dan di anggap anak kecil oleh mereka memang klau pekerja yang rata-rata junior dipandang sebelah mata oleh para senior ilmu memeng kalah tapi kalau soal kecepatan berpikir jangan remehkan yang muda, tapi yang namanya kerja apapun  resikonya tetap kuhadapi, bicara pkekrjaan masih panjang kita bicara kehidupan ku yang harus berbohnong demi mendapatkan kepuasan diri sendiri tapi aku berbohong untuk kepentingan orang lain aku menangggung semua dengan senang hati, tapi ada satu hal yang aku pikirin ketidak pastianku akan kerjaan ini yaitu sering aku merasa jenuh dan bosan karena gak da kerjaan menurut orang sih enak tapi aku yang masih di training merasa gak enak dengan yg lain aku merasa egois tapi kalau ini kerjaanku yg harus dijalani aku bersyukur sangat atas berkah ini andai aku bisa menjadi seperti ini tiap harinya Cuma menulis kata dan cerita ini saja, aku ingin seperti orang-orang yg disini mereka sibuk sampai lupa waktu sedangkan aku bentar-bentar lihat jam, berharap waktu terus berputar cepat semakin dilihat waktu semakin lambat yg menurut orang waktu begitu cepat karena mereka tak peduli dengan waktu dan sibuk dengan urusan masing-masing, bicara waktu takan pernah habis karena waktu terus berputar tapi kalau bicarahari akan terasa menarik dibandingan bicara tahu karena apa hari menentukan langkah, dimulai dengan hari senin hari memulai atau hari start kenapa dikatakan hari memulai karena aktipitas dan  kegiatan dimulai dari hari senin sekolah dan kerja contohnya lalu selanjutnya hari rabu hari penengah bila sudah menginjak hari ini maka hari selanjutnya terasa cepat kemudian hari kamis malam jum’at dikatan orang tak beragama hari jum’at hari mistis apalagi malam jum’at kliwon para hantu sedang mencari mangasa katanya kita sebagai orang beragama tak patut hawatir dengan tahayul atau semacamnya kita haru bersyukur kenapa karena malam jum’at adalah malam yg mulia kita bisa berdo’a karena do’a kita pasti di ijabah lanjut kehari malam sabtu banyak yang jiarah kemakam tokoh ulama karen malam sabtu bisa dikatakan malam barokah katanya orang-orang berjiarah kesuatu tempat jauh-jauh ke makam tokoh agama sedangkan para saudaranya yg meninggal di abaikan malah stiap tahun sekali berjiarah mending kalau berjiarah kemakam ahli ulama meminta barokahnya ini mah meminta rizki hah dasar orang kaum duafa dan ini hari terakhir yaitu hari minggu bisa dikatakan malam minggu hari ini yang disukai kaula muda karena ada yg apel, pacaran, jalan-jalan, dsb menarikan kalau bicara tentang hari kalau bulan dan tahun bisa dikatran penentu atau mengharapkan sesuatau kenapa karena gajian itu setiap bulan sekali masa kerja bisa dihitung satu tahun penentu apakah aku bisa lanjut atau berakhir di tahun ini, sekali aku ingin hidup bebas tanpa ada ynag memerintah bergerak sendiri bebas melakukan dengan sesuka hati tanpa harus merepotkan orang lain,sudah cukup aku belajar disini didunia ini ilmu yang kudapat cukup untuk aku pelajari langkahku semakin berat sekarang untuk mencapai langkah yang maksimal sulit kuraihnya akan kehidupan ku ini akan seperti ini saja ataukah ada yang merubah oleh orang lain, aku Cuma bisa menanti sebuah keajaiban yang selama ini kucari adalah ketentraman dan kebahagiaan cukup dalam hati saja aku merasa senang jika orang disekililingku merasa senang aku merasa sedih jika disekitarku bnayak yang menangis, tapi pendapat orang sih beda-beda paling tidak atau mungkin ada yang sama dengan pendapatku.

1 komentar:

Unknown mengatakan...

http://taipannnewsss.blogspot.co.id/2018/04/jatuh-cinta-pada-pasangan-berulangkali.html

QQTAIPAN .ORG | QQTAIPAN .NET | TAIPANQQ .VEGAS |
-KARTU BOLEH BANDING, SERVICE JANGAN TANDING !-
Jangan Menunda Kemenangan Bermain Anda ! Segera Daftarkan User ID nya & Mainkan Kartu Bagusnya.
Dengan minimal Deposit hanya Rp 20.000,-
1 user ID sudah bisa bermain 8 Permainan.
• BandarQ
• AduQ
• Capsa
• Domino99
• Poker
• Bandarpoker.
• Sakong
• Bandar66
Kami juga akan memudahkan anda untuk pembuatan ID dengan registrasi secara gratis.
Untuk proses DEPO & WITHDRAW langsung ditangani oleh
customer service kami yang profesional dan ramah.
NO SYSTEM ROBOT!!! 100 % PLAYER Vs PLAYER
Anda Juga Dapat Memainkannya Via Android / IPhone / IPad
Untuk info lebih jelas silahkan hubungi CS kami-Online 24jam !!
• WA: +62 813 8217 0873
• BB : D60E4A61
• BB : 2B3D83BE
Come & Join Us!

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India | batu akik | vsi