Rabu, 21 Desember 2011

Calon Menantu Untuk Anakku

Apakah cerita saya sedikit terhibur untuk anda kalau belum puas mari kita lanjutkan Tertawanya tapi jangan terlalu berlebihan takut oper dosis dan masuk RSJ. Ini kisah tentang seorang Jawara terkenal di suatu Perkampungan yang memilihara Hewan Buas yaitu seekor Singa dirumahnya merasa kesepian sang Singa ayahnya bingung, lalu sang Anak si Jawara yang tidak mempunyai Kekasih karena takut kepada Ayahnya. Sang  Ayah mengadakan Sayembara, yang berbunyi “ bagi Siapa saja yang punya Suara Besar dan Berwibawa di jadikan Menantuku “. Karena Anak sang Jawara adalah Kembang Desa, begitu Esoknya banyak yang mendaptarkan satu persatu Masuk kedalam Rumah sang Jawara tersebut yang pertama suaranya Tinggi dan yang kedua makin Tinggi dan begitu terakhir bersuara keras bernada tinggi dan berwibawa disuruh masuk oleh sang Jawara “ Mari masuk Nak “ lalu dijawab “ TERIMA KASIH AYAH “, dengan Nada berwibawa begitu masuk ada Tes terakhir yitu di masukan kekandang dan disuruh mengadu suara dengan si Singa peliharan sang Jawara merasa Aungan si Singa lebih kencang sang Anak muda itu berkata dengan Nada kecil “ map Ayah ini bukan saingan Saya, Saya permisi dulu Ayah ” Lalu Anak Muda itu kabur dengan terbirit-birit
HUKUMAN UNTUK SITUKANG BUAH
Lanjut Kecerita selanjutnya tentang si Tukang Buah, di suatu Tempat di Perkomlekan ada larangan berjualan untuk semua jenis dagangan dan bila melanggar akan mendapatkan Hukuman setimpal dengan apa yang di Perjualkannya, Mau tahu seperti apa, !!!.  Kita bercerita tentang Tukang Buah-buahan yaitu Tukang Salak, pada suatu Hari si Tukang Salak berjualan di Perkomplekan di Gerbang masuk jelas dilarang berjualan di dalam perkomplekan, karena dagangannya belum laku si Tukang Salak itu masuk kedalam Perkomplekan pas di depan Gerbang di Hadang sama Penjaga anggaplah Security lalu di Tanya, “ Pak bukannya Anda sudah melihat tulisan di depan dilarang berjualan di dalam perkomplekan “. Kata Security sambil marah, tanpa di sadar Security itu sedang Mabuk tanpa pndang bulu lalu memberikan Hukuman, dimasukanlah si Buah Salak ke Lubang Anusnya, yang pertama si tukang Salak menjerit kesakitan, lalu yang kedua merintih, tapi kenapa yang ketiga di tertawa dan yang keempat ditertawa terbahak-bahak ??????, ternyata si Tukang Salak melihat Tukang Durian masuk kedalam perkomplekan….!!!!!!!

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India | batu akik | vsi