Rabu, 26 Juni 2013

Jangah berprasangka buruk

Disuatu sore, di satu gerbong kereta api, duduk
seorang pemuda bersama ayahnya.
Pemuda itu berusia 24 tahun, sudah cukup
dewasa tentunya. Sang pemuda memandang
keluar jendela, lalu berseru,
"Ayah lihat! Pohon-pohon itu sedang
berlarian."
Di dekat situ, sepasang anak muda duduk
dalam gerbong yang sama.
Mereka memandang pemuda 24 tahun itu
dengan penuh rasa iba. Bagaimana tidak, untuk
ukuran seusianya, kelakuan pemuda itu tampak
sangat kekanakan.
Namun seolah tidak peduli pandangan orang, si
pemuda tiba-tiba berseru lagi dengan
antusiasnya
"Ayah lihatlah, awan itu sedang mengikuti kita!"
Akhirnya, kedua pasangan muda itu tak sabar
lagi, lalu berkata kepada Ayah pemuda itu.
"Kenapa Anda tidak membawa Putra Anda ke
dokter ahli saja agar ia tak tampak sebodoh
itu ?
Sang Ayah hanya tersenyum, lalu berkata,
"Sudah saya bawa anak muda. Dan sebenarnya
kami baru saja kembali dari rumah sakit. Anak
saya sebelumnya buta semenjak kecil, dan ia
baru mendapatkan penglihatannya hari ini, Pagi
tadi!"
Sahabat, .....Setiap manusia di planet ini
memiliki ceritanya masing-masing.
Jangan langsung menghakimi seseorang
sebelum kita mengenal betul situasi dan
kondisinya. Karena kebenaran boleh jadi akan
sangat mengejutkan kita.
Selalulah untuk berprasangka baik kepada
setiap orang, karena itu yang diajarkan Tuhan
kita, dan itulah cara yang terbaik untuk
menjalani hidup ini.

0 komentar:

Posting Komentar

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Hot Sonakshi Sinha, Car Price in India | batu akik | vsi